TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Forum Investasi Temanggung (FIT) sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, di Daun Mas Resto Temanggung, Kamis (17/11/2022). Forum itu difokuskan pada sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ripto Susilo mewakili Bupati Temanggung, menyampaikan harapan besar menggeliatkan investasi pada sektor wisata di Kabupaten Temanggung pascapandemi, dengan sentuhan inovasi dan kreativitas.
“Sektor pariwisata memang butuh inovasi, kalau kita lihat saat ini, hari Sabtu, Minggu banyak orang piknik memadati jalan. Covid-19 kemarin berpengaruh betul terhadap pariwisata, namun hari ini sektor wisata sudah mulai bergerak. Inilah geliat wisata yang akan kita lakukan ke depan untuk lebih marak lagi,” tambahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung, Manda Kartiko menjelaskan, FIT merupakan agenda yang rutin digelar tiap tahun, dan kali ini mengundang 80 pelaku usaha wisata. Selain itu, narasumber yang dihadirkan adalah para pelaku wisata yang sudah berhasil di Kabupaten Semarang, yaitu Pengelola Taman Celosia, Andi Afriansyah, serta Pengelola Umbul Sidomukti Bambang Ari Wijanarko, yang berbagi pengalamannya dalam mengelola dan mengembangkan investasi di bidang wisata.
“Kegiatan Forum Investasi Temanggung selalu kita selenggarakan satu kali dalam satu tahun. Tujuan yang pertama adalah mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Temanggung. Yang kedua membuka peluang-peluang investasi atau promosi lokasi wilayah di Kabupaten Temanggung, yang bisa digunakan untuk kegiatan investasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala DPMPTSP juga mengungkap, sampai Triwulan III Tahun 2022, perkembangan investasi di Kabupaten Temanggung didominasi oleh sektor UMKM yakni sudah mencapai Rp800 miliar.
“Kami berharap di tahun 2023 nanti, kita akan lebih gencar untuk mempromosikan potensi wilayah Kabupaten Temanggung dalam hal pengembangan investasi di bidang wisata,” pungkasnya.
Penulis: MC.TMG/nin;ekp;ysf
Editor: WH/DiskominfoJtg
TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Forum Investasi Temanggung (FIT) sebagai upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, di Daun Mas Resto Temanggung, Kamis (17/11/2022). Forum itu difokuskan pada sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ripto Susilo mewakili Bupati Temanggung, menyampaikan harapan besar menggeliatkan investasi pada sektor wisata di Kabupaten Temanggung pascapandemi, dengan sentuhan inovasi dan kreativitas.
“Sektor pariwisata memang butuh inovasi, kalau kita lihat saat ini, hari Sabtu, Minggu banyak orang piknik memadati jalan. Covid-19 kemarin berpengaruh betul terhadap pariwisata, namun hari ini sektor wisata sudah mulai bergerak. Inilah geliat wisata yang akan kita lakukan ke depan untuk lebih marak lagi,” tambahnya.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung, Manda Kartiko menjelaskan, FIT merupakan agenda yang rutin digelar tiap tahun, dan kali ini mengundang 80 pelaku usaha wisata. Selain itu, narasumber yang dihadirkan adalah para pelaku wisata yang sudah berhasil di Kabupaten Semarang, yaitu Pengelola Taman Celosia, Andi Afriansyah, serta Pengelola Umbul Sidomukti Bambang Ari Wijanarko, yang berbagi pengalamannya dalam mengelola dan mengembangkan investasi di bidang wisata.
“Kegiatan Forum Investasi Temanggung selalu kita selenggarakan satu kali dalam satu tahun. Tujuan yang pertama adalah mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Temanggung. Yang kedua membuka peluang-peluang investasi atau promosi lokasi wilayah di Kabupaten Temanggung, yang bisa digunakan untuk kegiatan investasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala DPMPTSP juga mengungkap, sampai Triwulan III Tahun 2022, perkembangan investasi di Kabupaten Temanggung didominasi oleh sektor UMKM yakni sudah mencapai Rp800 miliar.
“Kami berharap di tahun 2023 nanti, kita akan lebih gencar untuk mempromosikan potensi wilayah Kabupaten Temanggung dalam hal pengembangan investasi di bidang wisata,” pungkasnya.
